Rabu, 11 Maret 2015

JURNALISME MASA KINI

Kembali Menjadi Jurnalisme yang Baik

            Jurnalistik sebagai suatu kegiatan yang di dalamnya mencakup proses mencari berita, menulis, mengedit, lalu mempublikasikan berita tersebut kepada masyarakat luas. Dalam menyampaikan informasi tersebut jurnalistik memerlukan sebuah media. Mulai dari media cetak, media radio, media televisi, dan sekarang yang semakin menguasai yaitu media online.
            Perkembangan zaman dibarengi dengan teknologi membuat sistem budaya manusia semakin berwarna-warni. Banyak budaya-budaya nenek moyang yang hilang, ada yang terinfeksi budaya lain, ada pula budaya yang benar-benar baru. Begitu juga dalam dunia jurnalistik, kini media online atau situs berita di internet mulai menguasai dan menggeser posisi media-media terdahulu, bahkan ada yang menyatakan media seperti media cetak, radio, televisi merupakan media yang tradisional. Sedangkan, media online sendiri merupakan media yang modern.
            Memang media online saat ini menjadi hal yang sangat mudah didapatkan. Dengan adanya media online, penyampaian informasi tidak berbatas ruang dan waktu. Seseorang yang ingin mencari berita yang di dalamnya terdapat teks, audio, video, dan gambar sekaligus hanya perlu menggerakkan jemarinya, lalu klik, menuggu hitungan detik, selesai. Di mana pun dan kapan pun ia bisa dengan mudah mengakses sesuai keinginannya. Bahkan, media sosial seperti facebook, twitter, bbm, whachApp, telah dilengkapi dengan fasilitas penyedia berita. Entah, siapa yang mempunyai ide mulus seperti itu, atau memang media tradisional khususnya media konvensional (media cetak) akan perlahan-lahan terbunuh?
            Hal yang paling penting di samping membicarakan soal media berita adalah kualitas berita yang disampaikan. Pada dasarnya, dalam jurnalitik hal pokok yang harus ada adalah berita itu harus sesuai dengan kebenaran. Kebenaran yang apa adanya dan tidak mengada-ada sesuai apa yang telah terjadi. Hal itulah yang saat ini sulit didapatkan. Banyak media yang berkerja sama dengan pihak-pihak tertentu atau bekerja di bawah sebuah kekuasaan sehingga tujuan pemberitaannya kadang harus mengikuti pihak-pihak tersebut tanpa menghiraukan aturan jurnalistik yang jelas-jelas sudah tertuang dalam Kode Etik Jurnalistik atau Kode Etik Wartawan Indonesia (KEWI).
            Publik juga mempunyai hak dalam mendapatkan berita, makanya yang terpenting di sini bukanlah melalui apa berita itu disampaikan, tapi bagaimana berita itu memuat sesuatu yang benar dan baik bagi masyarakat sehingga menimbulkan respons balik yang positif. Namun, perlu diakui bahwa walaupun media cetak sekarang semakin terhimpit, media cetak masih tetap memiliki beberapa keistimewaan. Media cetak lebih mengedepankan penggunaan bahasa Indonesia sesuai EYD dibanding media online yang terkesan tanpa proses editing karena harus segera di-posting. Media cetak masih dibutuhkan oleh kaum bawah yang di Indonesia masih tinggi karena belum memiliki gadget untuk mengakses di media online. (Aimah)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menyayangi Hewan Kesayangan Rasulullah                 Kucing merupakan hewan yang sering berada di sekitar kehidupan dan lingkungan manu...