Senin, 29 Desember 2014

Contoh Surat Pribadi

Goresan Rindu untuk Bunda
Semarang, 19 November 2014
            Untukmu, Matahariku …
            Assalamu’alaikum Wr. Wb
            Salam peluk rindu dan cium cinta dari ku …,
            Apa kabar Bunda di sana?  Bunda pasti sudah kangen dengan Mia? anak Bunda yang paling imut, Hehe…
Bunda, dua bulan rasanya bagai dua abad, lama sekali. Ciuman dan pelukan terakhir darimu saat itu, sampai saat ini masih hangat Mia rasakan. Semakin menyisakan hati Mia untuk segera berjumpa dengan Bunda. Bunda tahu? Dua hari kemarin, Mia pergi ke Lereng Merbabu bersama teman sekelompokku, Mia meneliti bahasa penduduk di sana. Jika di rumah Mia jarang memakai selimut saat bobog, di sana Mia takpernah mau lepas selimut Bunda, dingin sekali. Kalau Mia di rumah nanti, pasti akan Mia ceritakan semuanya kepada Bunda dan Ayah. Ayah sehat kan Bunda? Mia juga sangat merindukan Ayah. Ayah masih setia dengan sepeda tuanya Bunda? Ingin diboncengin Ayah dengan sepeda tua itu lagi. Eh, Ayah masih kuat dong Bunda? Hehe ….
Bunda, saat Mia menggoreskan tinta di atas surat ini, Mia tiba-tiba merasa lapar, masakan Bunda tak pernah ada yang menandingi. Enak di lidah Mia seperti sudah mendarah daging di atasnya. Sambal terasi sama ikan bakar oleh-oleh Kakak sehabis mancing di sungai. Emm .., kakak masih suka bangun siang ya Bunda? Maafin kakak ya Bunda, memang kakak sukanya bekerja lembur sampai larut malam, tapi kakak hebat. Kakak takpernah mau ninggalin Bunda di rumah sendiri. Mia takbisa seperti kakak, Mia jauh dari Bunda, Ayah, dan Kakak. Mia sering menitihkan air rindu Mia saat tahajud tiba. Mia takpernah lupa menyebut nama-nama mereka di helaan sujud Mia. Melalui doa, Mia yakin kerinduan anak kepada Bunda tercintanya akan tersampaikan. Semoga  Bunda, Ayah, dan Kakak selalu dalam keberkahan Allah. Amin ….
Bunda, sampai batas ini dulu ya, sebenarnya Mia masih mempunyai banyak rangkaian isi hati Mia, tapi Mia yakin tak akan cukup jika kutuangkan semuanya. Biar angin dan hujan yang mengantarkan salam rindu Mia kepada Bunda dan keluarga. I Miss You Bunda, Mia sayang Bunda. Tunggu Mia pulang.

  Dari
                                                                     Malaikat kecil yang merindukan mataharinya,


                             Mia Mariyana Efendi





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menyayangi Hewan Kesayangan Rasulullah                 Kucing merupakan hewan yang sering berada di sekitar kehidupan dan lingkungan manu...